Sabtu, 25 Januari 2014

MATERI KULIAH APLIKASI KOMPUTER ANVOELEN SEMESTER 5

Materi Mata Kuliah Aplikasi Komputer Semester V Anvoelen:
Pada  postingan kali in, i saya akan menuliskan hasil rangkuman materi mata kuliah Aplikasi Komputer Anvoelen semester 5. sebagai salah satu tugas dari Aplikasi Komputer. Adapun rangkumannya sebagai berikut :
Penggunaan Rumus Dasar Dalam Excel
Dalam Ms Excel dapat dilakukan berbagai kalkulasi data dengan menggunakan rumus maupun fungsi. Penulisan rumus maupun fungsi selalu diawali tanda sama dengan (=). Berikut ini operator matematika yang dapat digunakan untuk membangun suatu rumus :
  •  Cara Menuliskan Rumus Dalam Komputer
Penulisan di dalam komputer sebagai berikut
  1. pangkat              :  ^
  2. akar                       : akar 2 (sqrt)
  3. perkalian           : *
  4. pembagian       : /
  5. plus/minus         : + atau -
Tingkat level perhitungan adalah;
  1. Pangkat , akar
  2. Kali, bagi
  3. Plus, minus
  4. Tanda kurung
Contoh: 5-5^2+6^2+2*2-6-9=10
  • Memasukkan Rumus
Rumus dalam MS Excel XP sangat bervariasi. Cara singkat memasukkan rumus adalah sebagai berikut :
  1. Klik suatu sel yang akan digunakan untuk menampung hasil perhitungan sel.
  2. Ketik lambang = (sama dengan) untuk mengawali penulisan rumus.
  3. Masukkan rumus yang akan digunakan.
  4. Tekan tombol enter pada keyboard
pada contoh di bawah ini merupakan contoh penjumlahan laki-laki dan perempuan. jadi setelah mengetik tanda =, lanjutkan dengan klik pada cell angka 20, kemudian tulis tanda +, lalu klik cell angka 30, kemudian tekan tombol enter pada keyboard
  • Menu Statistik Inferensi dalam SPSS
SPSS menyediakan berbagai metode parametrik untuk melakukan inferensi terhadap data statistik. Oleh karena luasnya cakupan parametrik, maka inferensi dengan parametrik akan dibagi dalam beberapa menu pada SPSS, yaitu menu COMPARE MEANS, GENERAL LINEAR MODEL (GLM), CORRELATE, dan REGRESSION.
-       COMPARE MEANS
Pembahasan pada COMPARE MEANS meliputi:
⇒ MEANS
Bagian ini membahas hal yang sama pada statistik deskriptif, dengan enyajian subgrup dan ditambah dengan uji linearitas.
-       GENERAL LINEAR MODEL
GLM merupakan kelanjutan dari ANOVA, di mana pada GLM dibahas satu variabel dependen namun mempunyai satu atau lebih faktor.
-       CORRELATE
Membahas uji hubungan antara dua variabel.
-       REGRESSION
Membahas pembuatan model regresi untuk menggambarkan hubungan dua variabel atau lebih.
Selain menu-menu di atas, ada pula sejumlah menu yang membahas berbagai alat statistik multivariat, seperti analisis faktor, analisis diskriminan, dan sebagainya.
  • Perhitungan chi-square dengan SPSS dan Manual
Uji pearson Chi-square digunakan untuk menguji keterkaitan antar dua variabel katagori dimana asumsinya nilai harapan untuk setiap sel minimal 5 atau lebihy, dengan kata lain data yang terlibat dalam uji Pearson Chi-square harus lah banyak, berikut contoh data yang memenuhi asumsi dari uji Pearson Chi-square: Data dibawah digunakan untuk melihat hubungan antara tipe sekolah dengan gender, apakah ada kecenderungan sekolah swasta lebih banyak murid perempuan jika dibandingkan dengan sekolah negeri.
Gambar 1
Prosedure Analisa
Gambar 2
Masukan Variabel :
Gambar 3
Klik Statistics..
Continue: Kemudian Klik Cells..
Continue: Kemudian Klik OK
OUTPUT: Tabel Kontingensi Uji Chi-Square
Gambar 4
Terlihat dari hasil uji Pearson Chi-square di dapat nilai signifikan (p-value) = 0,828 sehingga keputusan yang kita ambil adalah menerima Ho yang berarti bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan  proporsi LAKI-LAKI dan PEREMPUAN antara sekolah Negeri dengan sekolah SWASTA.
Rumus Manual:
X=       n (|ad-bc|-n/2)2
(a+b) (b+d)(a+c)(c+d)
  • Perhitungan uji T dengan SPSS
Uji T
Bagian ini meliputi:
o Uji t satu sampel (ONE SAMPLE T-TEST).
o Uji t untuk dua sampel independen (INDEPENDENT SAMPLES T-TEST).
o Uji t untuk dua sampel berpasangan (PAIRED SAMPLES T-TEST).
  • Operasi Progam SPSS
Untuk uji T-Test (independent sample T-Test)
  1. Buka program SPSS
  2. Buka file data yang akan diolah untuk analisis komparasi (misal : jenis data interval, dan dua kel sampel serta bebas)
  3. Dari menu utama SPSS, pilih menu analyze kemudian pilih Compare Means, baru klik Independent Samples T Test
  4. Pindahkan variabel terikat pada kotak test vaiable dan kelompok sampel pada grouping var.., kemudian definiskan group nya (angka min dan maks)
  5. Klik Continue akan kembali ke menu sebelumnya
  6. Tekan OK
Hasil (output)
Group Statistics
Menyajikan statistika deskriptif (N, mean, sd, & sem).
Levene’s Test for Equality of Variances
Lihat Sig untuk uji homogenitas varians: signifikan atau tidak.
t-test for Equality of Means
Lihat Sig (2-tailed) untuk uji t 2 kelompok yang dibandingkan.
  • Untuk uji T-Test (paired samples T-Test)
Buka program SPSS
  1. Bula file data yang akan diolah untuk analisis komparasi (misal : jenis data interval, dan dua kel sampel berpasangan)
  2. Dari menu utama SPSS, pilih menu analyze kemudian pilih Compare Means, baru klik Paired Samples T Test …
  3. Pindahkan variabel yang diuji pada kotak, vaiable 1 dan variable 2 (akan terlihat pada kotak “Current Selection” kemudian klik segitiga antara kedua kota
  4. Abaikan yang lain, kemudian tekan OK
  • Logika Pasti
Belajar fungsi IF pada microsoft excel
Penggunaan rumus/fungsi if pada Microsoft excel adalah rumus IF digunakan untuk mengetahui suatu nilai/karakter dalam sebuah cell terpenuhi atau tidak terpenuhi, dari  hasil tersebut anda dapat menentukan nilai/karakter apa yang akan ditampilkan didalam cell pada microsoft Excel.secara umum bentuk penulisan rumus IF adalah:
IF(logical_test , [value_if_true],[value_if_false])
Apabila Anda ingin menggunakan fungsi logika, biasanya diperlukan adanya ekpresi atau pernyataan logika. Untuk menggunakan ekspresi atau pernyataan logika memerlukan salah satu operator relasi berikut ini:
=  sama dengan
<  lebih kecil
>  lebih besar
<= lebih kecil atau sama dengan
>= lebih besar atau sama dengan
<> tidak sama dengan
contoh:
Gambar 5
Penjelasan
Logical_test = kriteria/nilai yang akan diuji
Value_if_true = nilai yang akan ditampilkan jika kriteria/nilai yang di uji terpenuhi
Value_if_false = nilai yang akan ditampilkan jika kriteria/nilai yang di uji tidak terpenuhi
Catatan :
Pada penulisan rumus if tidak semua komputer menggunakan tanda “,” (Koma) kadang juga menggunakan tanda “;” (titik koma) sesuai dengan perintah yang dianjurkan contoh Jika halaman Excel anda menggunakan tanda “;” titik koma Maka Ganti tanda “,” (Koma) dengan “;” (Titik Koma)
Gambar 6
Lihatlah pada kolom keterangan tulis “Diterima” bila nilai test penerimaannya diatas atau sama dengan 85, tetapi bila nilai testnya dibawah 85 ditulis “Ditolak”. Berdasarkan ketentuan tersebut maka Anda dapat menggunakan fungsi IF di sel D6 dengan penulisan rumus sebagai berikut: =IF(C7>=85;”Diterima”;”Ditolak”) Selanjutnya salin rumus tersebut ke bawah sampai dengan data terakhir.
  • Fungsi Logika IF Majemuk
Fungsi logika IF digunakan untuk menyeleksi beberapa kondisi yang menghasilkan nilai True/False Bentuk Umum : = IF (Kondisi1; Pernyataan1; IF(Kondisi2; Pernyataan2; Pernyataan3)
  • Fungsi VLOOKUP
Fungsi VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu tabel. Bila tabel disusun secara vertikal gunakan fungsi VLOOKUP. Penulisan fungsi VLOOKUP mempunyai bentuk sebagai berikut:
=VLOOKUP (Lookup_value, Table_array,Col_index_num)
Catatan : Nomor indeks kolom (Col_index_num) merupakan angka untuk menyatakan posisi suatu kolom dalam tabel. Sedang nomor indeks baris (Row_index_num) merupakan angka untuk menyatakan posisi baris dalam tabel tersebut. Nomor indeks dimulai dengan nilai 1 (satu) untuk kolom dan baris pertama dalam range tersebut. Sebagai contoh buat Daftar Penjualan Komputer. Lihat gambar di bawah ini: Pada daftar Penjualan Komputer tersebut, isilah kolom Jenis Komputer dan kolom Nilai Dibayar dengan berdasarkan Kode yang dibeli oleh masing-masing Nama Pembeli. Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, Anda dapat menggunakan fungsi VLOOKUP dengan penulisan rumus sebagai berikut:
Sel D14 diisi =VLOOKUP(C14,$C$4:$E$8,2)
Sel F14 diisi =E14*VLOOKUP(C14,$C$4:$E$8,3)
Selanjutnya Anda salin rumus tersebut ke bawah sampai dengan data terakhir.
  •  Gambar Gif
Animasi merupakan daya tarik bagi pemirsa atau audiens dari presentasi yang kita tampilkan. Salah satu bentuk animasi yang dapat kita tampilkan adalah dalam bentuk GIF. GIF merupakan file gambar yang dapat berbentuk animasi yang bergerak. File GIF tersebut bisa kita download secara gratis di berbagai situd di internet seperti yang telah disediakan di animatedgif.com
Gambar Animasi Lucu 11
  • Tips Cara Memasukan Animasi GIF Ke Power Point
  1. Pertama-tama download file animasi gif
  2. Selanjutnya pilih slide  tempat animasi gif akan ditaruh
  3. Kemudian klik Tab Insert, lalu pilih tombol Picture yang ada di group Images
  4. 4.Pada dialog Insert picture pilih folder lalu pilih Gambar yang akan disisipkan ke dalam Slide presentasi lau klik tombol Insert
  5. Lalu pada slide tersebut akan muncul gambar animasi GIF.
  6. Atur ukuran dan posisi gambar dalam slide. Jangan khawatir animasi tidak akan dijalankan selama dalam mode pengeditan
Seperti gambar di bawah ini:
Gambar 8Gambar 9
  • Cara Membuat Power Point dengan hyperlink:
Untuk menghubungkan halaman satu dengan halaman yang lain, pada micossoft power point kita dapat memanfaatkan menuhyperlink atau biasa disingkat dengan link dengan simbol dan biasa terletak pada menu bar INSERT –> Hyperlink. Baiklah, pada tutorial kali ini akan saya demokan cara mentautkan halaman pada power point dengan menggunakan hyperlink.
Buatlah slide power point sesuai dengan kebutuhan, misalnya pada tutorial ini saya contohkan dengan 4 slide dengan ketentuan: slide 1 (judul), slide 2 (daftar isi), slide 3 (bab 1), slide 4 (bab 2). Sehingga tampilannya seperti ini:
Gambar 10
Hyperlink dapat dibuat lewat sebuah kata ataupun dari sebuah button (tombol). misalkan disini akan kita coba untuk membuat link pada slide 2 ke slide 3 dan slide 4. Pertama blok kata-kata yang akan kita link-kan, misalnya seperti berikut:
Gambar 11
pada gambar di atas, kita akan mencoba mentautkan (nge-link-kan) tulisan “Pengenalan perangkat keras komputer” ke slide ke 3 dengan cara:
  • pilih menu bar Insert –> Hyperlink
  • Pada pilihan link to, pilih Place In This Document
  • Pilih slide yang dituju, misalnya pada contoh ini, ditautkan ke slide 3 yaitu BAB 1
  • klik OK dan berhasil
  • Lakukan hal yang sama pada kalimat di bawahnya dan coba link-kan ke slide 4 (BAB 2).
Kita telah belajar mentautkan halaman lewat kata atau tulisan, sekarang akan kita coba mentautkan halaman lewat sebuah tombol atau button. caranya juga tak jauh beda, yaitu:
Select button yang akan di link atau ditautkan.
Gambar 12
  • pilih menu bar Insert –> Hyperlink atau dengan meng-klik kanan button yang dimaksud dan pilih Hyperlink
  • Kemudian lanjutkan dengan langkah-langkah yang sama dengan cara mentautkan halaman melalui kata-kata atau tulisan. (seperti contoh di atas).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar