Sabtu, 25 Januari 2014

MATERI KULIAH APLIKASI KOMPUTER ANVOELEN SEMESTER 5

Materi Mata Kuliah Aplikasi Komputer Semester V Anvoelen:
Pada  postingan kali in, i saya akan menuliskan hasil rangkuman materi mata kuliah Aplikasi Komputer Anvoelen semester 5. sebagai salah satu tugas dari Aplikasi Komputer. Adapun rangkumannya sebagai berikut :
Penggunaan Rumus Dasar Dalam Excel
Dalam Ms Excel dapat dilakukan berbagai kalkulasi data dengan menggunakan rumus maupun fungsi. Penulisan rumus maupun fungsi selalu diawali tanda sama dengan (=). Berikut ini operator matematika yang dapat digunakan untuk membangun suatu rumus :
  •  Cara Menuliskan Rumus Dalam Komputer
Penulisan di dalam komputer sebagai berikut
  1. pangkat              :  ^
  2. akar                       : akar 2 (sqrt)
  3. perkalian           : *
  4. pembagian       : /
  5. plus/minus         : + atau -
Tingkat level perhitungan adalah;
  1. Pangkat , akar
  2. Kali, bagi
  3. Plus, minus
  4. Tanda kurung
Contoh: 5-5^2+6^2+2*2-6-9=10
  • Memasukkan Rumus
Rumus dalam MS Excel XP sangat bervariasi. Cara singkat memasukkan rumus adalah sebagai berikut :
  1. Klik suatu sel yang akan digunakan untuk menampung hasil perhitungan sel.
  2. Ketik lambang = (sama dengan) untuk mengawali penulisan rumus.
  3. Masukkan rumus yang akan digunakan.
  4. Tekan tombol enter pada keyboard
pada contoh di bawah ini merupakan contoh penjumlahan laki-laki dan perempuan. jadi setelah mengetik tanda =, lanjutkan dengan klik pada cell angka 20, kemudian tulis tanda +, lalu klik cell angka 30, kemudian tekan tombol enter pada keyboard
  • Menu Statistik Inferensi dalam SPSS
SPSS menyediakan berbagai metode parametrik untuk melakukan inferensi terhadap data statistik. Oleh karena luasnya cakupan parametrik, maka inferensi dengan parametrik akan dibagi dalam beberapa menu pada SPSS, yaitu menu COMPARE MEANS, GENERAL LINEAR MODEL (GLM), CORRELATE, dan REGRESSION.
-       COMPARE MEANS
Pembahasan pada COMPARE MEANS meliputi:
⇒ MEANS
Bagian ini membahas hal yang sama pada statistik deskriptif, dengan enyajian subgrup dan ditambah dengan uji linearitas.
-       GENERAL LINEAR MODEL
GLM merupakan kelanjutan dari ANOVA, di mana pada GLM dibahas satu variabel dependen namun mempunyai satu atau lebih faktor.
-       CORRELATE
Membahas uji hubungan antara dua variabel.
-       REGRESSION
Membahas pembuatan model regresi untuk menggambarkan hubungan dua variabel atau lebih.
Selain menu-menu di atas, ada pula sejumlah menu yang membahas berbagai alat statistik multivariat, seperti analisis faktor, analisis diskriminan, dan sebagainya.
  • Perhitungan chi-square dengan SPSS dan Manual
Uji pearson Chi-square digunakan untuk menguji keterkaitan antar dua variabel katagori dimana asumsinya nilai harapan untuk setiap sel minimal 5 atau lebihy, dengan kata lain data yang terlibat dalam uji Pearson Chi-square harus lah banyak, berikut contoh data yang memenuhi asumsi dari uji Pearson Chi-square: Data dibawah digunakan untuk melihat hubungan antara tipe sekolah dengan gender, apakah ada kecenderungan sekolah swasta lebih banyak murid perempuan jika dibandingkan dengan sekolah negeri.
Gambar 1
Prosedure Analisa
Gambar 2
Masukan Variabel :
Gambar 3
Klik Statistics..
Continue: Kemudian Klik Cells..
Continue: Kemudian Klik OK
OUTPUT: Tabel Kontingensi Uji Chi-Square
Gambar 4
Terlihat dari hasil uji Pearson Chi-square di dapat nilai signifikan (p-value) = 0,828 sehingga keputusan yang kita ambil adalah menerima Ho yang berarti bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan  proporsi LAKI-LAKI dan PEREMPUAN antara sekolah Negeri dengan sekolah SWASTA.
Rumus Manual:
X=       n (|ad-bc|-n/2)2
(a+b) (b+d)(a+c)(c+d)
  • Perhitungan uji T dengan SPSS
Uji T
Bagian ini meliputi:
o Uji t satu sampel (ONE SAMPLE T-TEST).
o Uji t untuk dua sampel independen (INDEPENDENT SAMPLES T-TEST).
o Uji t untuk dua sampel berpasangan (PAIRED SAMPLES T-TEST).
  • Operasi Progam SPSS
Untuk uji T-Test (independent sample T-Test)
  1. Buka program SPSS
  2. Buka file data yang akan diolah untuk analisis komparasi (misal : jenis data interval, dan dua kel sampel serta bebas)
  3. Dari menu utama SPSS, pilih menu analyze kemudian pilih Compare Means, baru klik Independent Samples T Test
  4. Pindahkan variabel terikat pada kotak test vaiable dan kelompok sampel pada grouping var.., kemudian definiskan group nya (angka min dan maks)
  5. Klik Continue akan kembali ke menu sebelumnya
  6. Tekan OK
Hasil (output)
Group Statistics
Menyajikan statistika deskriptif (N, mean, sd, & sem).
Levene’s Test for Equality of Variances
Lihat Sig untuk uji homogenitas varians: signifikan atau tidak.
t-test for Equality of Means
Lihat Sig (2-tailed) untuk uji t 2 kelompok yang dibandingkan.
  • Untuk uji T-Test (paired samples T-Test)
Buka program SPSS
  1. Bula file data yang akan diolah untuk analisis komparasi (misal : jenis data interval, dan dua kel sampel berpasangan)
  2. Dari menu utama SPSS, pilih menu analyze kemudian pilih Compare Means, baru klik Paired Samples T Test …
  3. Pindahkan variabel yang diuji pada kotak, vaiable 1 dan variable 2 (akan terlihat pada kotak “Current Selection” kemudian klik segitiga antara kedua kota
  4. Abaikan yang lain, kemudian tekan OK
  • Logika Pasti
Belajar fungsi IF pada microsoft excel
Penggunaan rumus/fungsi if pada Microsoft excel adalah rumus IF digunakan untuk mengetahui suatu nilai/karakter dalam sebuah cell terpenuhi atau tidak terpenuhi, dari  hasil tersebut anda dapat menentukan nilai/karakter apa yang akan ditampilkan didalam cell pada microsoft Excel.secara umum bentuk penulisan rumus IF adalah:
IF(logical_test , [value_if_true],[value_if_false])
Apabila Anda ingin menggunakan fungsi logika, biasanya diperlukan adanya ekpresi atau pernyataan logika. Untuk menggunakan ekspresi atau pernyataan logika memerlukan salah satu operator relasi berikut ini:
=  sama dengan
<  lebih kecil
>  lebih besar
<= lebih kecil atau sama dengan
>= lebih besar atau sama dengan
<> tidak sama dengan
contoh:
Gambar 5
Penjelasan
Logical_test = kriteria/nilai yang akan diuji
Value_if_true = nilai yang akan ditampilkan jika kriteria/nilai yang di uji terpenuhi
Value_if_false = nilai yang akan ditampilkan jika kriteria/nilai yang di uji tidak terpenuhi
Catatan :
Pada penulisan rumus if tidak semua komputer menggunakan tanda “,” (Koma) kadang juga menggunakan tanda “;” (titik koma) sesuai dengan perintah yang dianjurkan contoh Jika halaman Excel anda menggunakan tanda “;” titik koma Maka Ganti tanda “,” (Koma) dengan “;” (Titik Koma)
Gambar 6
Lihatlah pada kolom keterangan tulis “Diterima” bila nilai test penerimaannya diatas atau sama dengan 85, tetapi bila nilai testnya dibawah 85 ditulis “Ditolak”. Berdasarkan ketentuan tersebut maka Anda dapat menggunakan fungsi IF di sel D6 dengan penulisan rumus sebagai berikut: =IF(C7>=85;”Diterima”;”Ditolak”) Selanjutnya salin rumus tersebut ke bawah sampai dengan data terakhir.
  • Fungsi Logika IF Majemuk
Fungsi logika IF digunakan untuk menyeleksi beberapa kondisi yang menghasilkan nilai True/False Bentuk Umum : = IF (Kondisi1; Pernyataan1; IF(Kondisi2; Pernyataan2; Pernyataan3)
  • Fungsi VLOOKUP
Fungsi VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu tabel. Bila tabel disusun secara vertikal gunakan fungsi VLOOKUP. Penulisan fungsi VLOOKUP mempunyai bentuk sebagai berikut:
=VLOOKUP (Lookup_value, Table_array,Col_index_num)
Catatan : Nomor indeks kolom (Col_index_num) merupakan angka untuk menyatakan posisi suatu kolom dalam tabel. Sedang nomor indeks baris (Row_index_num) merupakan angka untuk menyatakan posisi baris dalam tabel tersebut. Nomor indeks dimulai dengan nilai 1 (satu) untuk kolom dan baris pertama dalam range tersebut. Sebagai contoh buat Daftar Penjualan Komputer. Lihat gambar di bawah ini: Pada daftar Penjualan Komputer tersebut, isilah kolom Jenis Komputer dan kolom Nilai Dibayar dengan berdasarkan Kode yang dibeli oleh masing-masing Nama Pembeli. Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, Anda dapat menggunakan fungsi VLOOKUP dengan penulisan rumus sebagai berikut:
Sel D14 diisi =VLOOKUP(C14,$C$4:$E$8,2)
Sel F14 diisi =E14*VLOOKUP(C14,$C$4:$E$8,3)
Selanjutnya Anda salin rumus tersebut ke bawah sampai dengan data terakhir.
  •  Gambar Gif
Animasi merupakan daya tarik bagi pemirsa atau audiens dari presentasi yang kita tampilkan. Salah satu bentuk animasi yang dapat kita tampilkan adalah dalam bentuk GIF. GIF merupakan file gambar yang dapat berbentuk animasi yang bergerak. File GIF tersebut bisa kita download secara gratis di berbagai situd di internet seperti yang telah disediakan di animatedgif.com
Gambar Animasi Lucu 11
  • Tips Cara Memasukan Animasi GIF Ke Power Point
  1. Pertama-tama download file animasi gif
  2. Selanjutnya pilih slide  tempat animasi gif akan ditaruh
  3. Kemudian klik Tab Insert, lalu pilih tombol Picture yang ada di group Images
  4. 4.Pada dialog Insert picture pilih folder lalu pilih Gambar yang akan disisipkan ke dalam Slide presentasi lau klik tombol Insert
  5. Lalu pada slide tersebut akan muncul gambar animasi GIF.
  6. Atur ukuran dan posisi gambar dalam slide. Jangan khawatir animasi tidak akan dijalankan selama dalam mode pengeditan
Seperti gambar di bawah ini:
Gambar 8Gambar 9
  • Cara Membuat Power Point dengan hyperlink:
Untuk menghubungkan halaman satu dengan halaman yang lain, pada micossoft power point kita dapat memanfaatkan menuhyperlink atau biasa disingkat dengan link dengan simbol dan biasa terletak pada menu bar INSERT –> Hyperlink. Baiklah, pada tutorial kali ini akan saya demokan cara mentautkan halaman pada power point dengan menggunakan hyperlink.
Buatlah slide power point sesuai dengan kebutuhan, misalnya pada tutorial ini saya contohkan dengan 4 slide dengan ketentuan: slide 1 (judul), slide 2 (daftar isi), slide 3 (bab 1), slide 4 (bab 2). Sehingga tampilannya seperti ini:
Gambar 10
Hyperlink dapat dibuat lewat sebuah kata ataupun dari sebuah button (tombol). misalkan disini akan kita coba untuk membuat link pada slide 2 ke slide 3 dan slide 4. Pertama blok kata-kata yang akan kita link-kan, misalnya seperti berikut:
Gambar 11
pada gambar di atas, kita akan mencoba mentautkan (nge-link-kan) tulisan “Pengenalan perangkat keras komputer” ke slide ke 3 dengan cara:
  • pilih menu bar Insert –> Hyperlink
  • Pada pilihan link to, pilih Place In This Document
  • Pilih slide yang dituju, misalnya pada contoh ini, ditautkan ke slide 3 yaitu BAB 1
  • klik OK dan berhasil
  • Lakukan hal yang sama pada kalimat di bawahnya dan coba link-kan ke slide 4 (BAB 2).
Kita telah belajar mentautkan halaman lewat kata atau tulisan, sekarang akan kita coba mentautkan halaman lewat sebuah tombol atau button. caranya juga tak jauh beda, yaitu:
Select button yang akan di link atau ditautkan.
Gambar 12
  • pilih menu bar Insert –> Hyperlink atau dengan meng-klik kanan button yang dimaksud dan pilih Hyperlink
  • Kemudian lanjutkan dengan langkah-langkah yang sama dengan cara mentautkan halaman melalui kata-kata atau tulisan. (seperti contoh di atas).

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP DUNIA KESEHATAN


Oleh : Ernawati-Anvolen Semester 5

Salah satu tugas dari aplikasi komputer, dalam posting kali ini saya akan menuliskan tentang pengaruh tekhnologi informasi di masa depan dalam bidang kesehatan. Salah satu implikasi tekhnologi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di masa depan  adalah TELENURSING, saya akan memberikan berbagai  informasi tentang telenursing dan semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.



Dengan adanya perkembangan tekhnologi saat ini dan di masa depan dapat dianggap memiliki banyak dampak positif yang meluas dan berlaku secara umum di masyarakat. Terutama dalam bidang kesehatan, diantaranya:
Tekhnologi komputer misalnya, banyak mengubah alat-alat kedokteran. Semua informasi medis, termasuk yang dihasilkan dari sinar X, tes laboratorium, dan monitor detak jantung, dapat ditransmisikan ke dokter lain dalam format digital.
Tekhnologi transfer gambar juga menjadikan gambar radiologi, misal CT scan dan MRI, bisa segera dikirim ke diagram elektronik dan meja dokter. Pasien rawat intensif, yang selalu dimonitor perawat selama istirahat, juga dapat dimonitor oleh dokter melalui “menara kontrol” dari jarak jauh
Telemedicine (pengobatan jarak jauh), yaitu perawatan yang diberikan melalui telekomunikasi juga turut mambantu dunia kedokteran. Sekarang Telemedicine telah di implementasikan oleh administrator penjara amerika, tempat di mana tahanan diberi jaminan perawatan medis karena jumlah tahanan semakin banyak maka biaya kesehatan pun perlu dikontrol.
-Penerapan Tekhnologi Informasi dalam Kesehatan. Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
Mendiagnosa Pasien. Komputer dapat digunakan untuk menghasilkan foto yang lebih baik dari tubuh pasien. Sinar-X adalah teknik tradisional yang merekam bayangan dua dimensi dari tulang pada film. Computerized Axial Tomography, juga dikenal sebagai CAT scan, adalah serangkaian gambar sinar-X dua dimensi yang digabungkan dengan komputer untuk mendapatkan gambar tiga dimensi.
Rekam medik elektronik dan perangkat komputerisasi lainnya membuat pasien serangan jantung bisa mendapatkan obat yang sesuai, dan kadar gula darah pasien diabetes pun bisa terukur. Setiap kali kita mengunjungi seorang dokter atau pergi kerumah sakit dan setiap kali kita mengisi formulir, informasi tentang kunjungan kita dan obat (resep) yang kita terima akan menjadi bagian dari satu atau lebih database tentang sejarah kesehatan pribadi kita. Di beberapa kantor praktik dokter, diagnosis dicatat pada kertas file folder sedangkan kantor praktik lainnya mencatatnya pada komputer. Di masa yang akan datang semua praktik Dokter sebaiknya menggunakan komputerisasi untuk memudahkan dalam mengakses database pasiennya.
  • Telenursing dan Homecare.
Dewasa ini dunia telah menjadi terus meningkatkan kepercayaan pada berbagai tekhnologi untuk memenuhi kebutuhan informasi. Perkembangan tekhnologi informasi juga merambah dunia kesehatan. Salah satu tujuan pembangunan kesehatan di Indonesia adalah pemerataan pelayanan kesehatan ke seluruh daerah di Indonesia.  Sampai saat ini pembangunan kesehatan di Indonesia  masih belum merata, pembangunan masih terpusat di pulau Jawa, Sumatera dan kota-kota besar saja. Selain itu pemerintah pun menghadapi permasalahan lain yaitu masih sulitnya  jangkauan masyarakat terhadap fasilitas-fasilitas layanan kesehatan. Hal ersebut terjadi karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang terpisah oleh lautan dan jarak yang saling berjauhan, sehingga pelayanan kesehatan tidak merata. Fasilitas pelayanan kesehatan yang lengkap jarang ada di daerah-daerah, sehingga masyarakat di daerah sulit mengakses fasilitas kesehatan. Tekhnologi informasi yang terus berkembang sekarang ini harus dicermati oleh dunia kesehatan khususnya dunia keperawatan untuk membantu menjawab permasalahan kesehatan yang ada. Semakin berkembangnya tekhnologi.
Kebutuhan layanan kesehatan juga termasuk keperawatan yang cepat, efisien dan efektif menjadi tuntutan masyarakat modern saat ini. Masyarakat menjadi semakin familier dengan media internet untuk mendapatkan informasi kesehatan. Selanjutnya keinginan berkembang menjadi harapan akan layanan kesehatan melalui media informasi canggih seperti teleconference, videoconference, call center yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus meninggalkan rumah. Perawat dianggap sebagai salah satu profesi kesehatan yang harus dilibatkan dalam pencapaian tujuan pembangunan kesehatan  baik di dunia maupun di Indonesia, informasi merupakan suatu peluang untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan dan meningkatkan jangkauan pelayanan keperawatan bagi masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk masyarakat di daerah yang terpencil dan  jauh (rural area). Salah satu tekhnologi keperawatan yang terus berkembang adalah  telehealth nursing atau  telenursing.
Telehealth nursing atau telenursing diartikan sebagai praktek pemberian layanan  keperawatan menggunakan tekhnologi telekomunikasi (Lancet, 2000).  Telenursing adalah upaya penggunaan tekhnologi informasi dalam memberikan pelayanan  keperawatan dimana ada jarak secara fisik yang jauh antara perawat dan pasien, atau  antar perawat. Telenursing  merupakan bagian dari  telehealth atau  telemedicine dan  beberapa bagian terkait dengan aplikasi bidang medis dan non medis seperti  telediagnosis, telekonsultasi dan telemonitoring.
Menurut US Office of Disease Prevention and Health Promotion (2010), salah  satu tujuan  telehealth atau  telenursing adalah untuk meningkatkan akses yang lebih  komprehensif dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Adanya hambatan dalam  struktur kesehatan, akses kesehatan, tenaga kesehatan karena hambatan geografis dapat diatasi dengan  telenursing. Selain itu  telenursing juga  mengizinkan perawat untuk memberikan layanan keperawatannya melalui suatu sistem yang menakjubkan.
Layanan kesehatan khususnya keperawatan jarak jauh dengan menggunakan media tekhnologi informatika (internet) memberikan kemudahan bagi masyarakat. Masyarakat atau pasien tidak perlu datang ke rumah sakit, dokter atau perawat untuk mendapatkan layanan kesehatan. Waktu yang diperlukan untuk layanan kesehatan juga semakin pendek. Pasien dapat hanya dirumah dan melakukan kontak via internet atau melalui video converence untuk mendapatkan informasi kesehatan, perawatan dan bahkan sampai pengobatan. Banyak manfaat lain bila kita menggunakan tekhnologi dalam layanan keperawatan jarak jauh (Telenursing ) diantaranya:
  1. Efektif dan efisien dalam segi biaya keperawatan.
  2. Dengan sumber daya minimal dapat meninggkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan pelayanan keperawatan tanpa batas geografis
  3. Dapat mengurangi jumlah kunjungan dan lama hari rawat di rumah sakit
  4. Dapat dimanfaatkan dalam bidang pendidikan keperawatan ( model distance learning) dan perkembangan riset keperawatan berbasis informatika kesehatan. Telenursing dapat juga digunakan dikampus dengan video conference, pembelajaran on line dan Multimedia Distance Learning.

Aplikasi
Penggunaan tekhnologi dalam telenursing juga dapat menjadi dasar database data keperawatan, yang terintegrasi dalam sistem informasi kesehatan/kedokteran.
Dalam praktek sehari-hari penerapan Informatika Kedokteran bisa dilihat seperti:
1.  Proses pengolahan data: Data adalah tulang punggung proses informatika selanjutnya. Dalam bidang ini dipelajari bagaimana memperoleh dan mengeluarkan data, merawat data, dll. Kesemuanya dibutuhkan agar pengambilan keputusan manusia bisa dipercepat.

2.  Telekomunikasi: Masuk dalam bidang ini adalah teleconsultation, teleradiologi, telekardiologi, telenursing dan tele yang lainnya
3.  Medical Imaging: Yang masuk dalam area ini seperti: ultrasound, radiologi, kedokteran nuklir, dll
4.  Sistem Informasi:Terdapat dua pembagian besar sistem informasi yaitu yang berfokus pada pasien dan yang berfokus pada keperawatan
5.  Web dan internet: Perkembangan dunia telekomunikasi begitu cepat. Saat ini aplikasi yang berbasis web sudah mulai digemari karena lebih mudah digunakan dari manapun dan kapan saja. Sebaliknya, sifat website pun sudah mulai berubah. Jika dahulu hanya bersifat satu arah (broadcast),misalnya menginformasikan jam praktek dokter, artikel kesehatan, dll.Kemudian berkembang menjadi bersifat interaktif (dua arah), seperti: tanya jawab, dll. Akhir-akhir ini, aktivitas di website bisa dijadikan sebagai salah satu alat untuk proses bisnis, seperti: proses pendaftaran pasien, melihat rekam medik dll.
  • Mekanisme Telenursing
Telenursing diartikan sebagai pemakaian telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan medis jarak-jauh. Aplikasi telenursing saat ini, menggunakan tekhnologi satelit untuk menyiarkan konsultasi antara fasilitas-fasilitas kesehatan di dua negara dan memakai peralatan video conference. Telenursing adalah praktek kesehatan dengan memakai komunikasi audio, visual dan data. Termasuk perawatan, diagnosis, konsultasi dan pengobatan serta pertukaran data medis dan diskusi ilmiah jarak jauh.  Dengan demikian cakupan telenursing cukup luas, meliputi penyediaan pelayanan kesehatan (termasuk klinis, pendidikan dan pelayanan administrasi) jarak jauh, melalui transfer informasi (audio, video, grafik), dengan menggunakan perangkat-perangkat telekomunikasi (audio-video interaktif dua arah, komputer, dan telemetri) dengan melibatkan dokter, perawat,pasien, dan pihak-pihak lain.
Adapun mekanisme telenursing sbb:
  1. Menyampaikan informasi penting klien seperti data elektrokardiogram, CT Scan, foto rontgen, dsb.
  2. Menggunakan video, komputer untuk memantau kondisi kesehatan klien.
  3. Memantau status kesehatan klien di rumah sakit atau rumah misal, tekanan darah, nadi pernafasan, suhu dan sebagainya.
  4. Membantu wisatawan untuk mendapatkan perawatan kesehatan di tempat tujuan mereka.
  5. Membantu operasi klien dari jarak jauh.
  6. Menggunakan video konference untuk menyediakan sesi pendidikan keperawatan berkelanjutan.
  7. Mengembangkan website untuk memberikan informasi kesehatan dan waktu konseling.
Sistem telenursing ini menginformasikan tiga tipe informasi yang akan dikirim klien kepada perawat. Informasi tersebut adalah:
Email dari pasien tentang laporan mengenai status kesehatan dan hal lain yang dianggap penting oleh klien. Pasien mengisi email untuk menuliskan apa yang dirasakan klien atau untuk bertanya mengenai status kesehatannya. Mereka akan menulis keadaan kesehatannya saat ini dengan skala visual analog dari skala 1 (sangat baik) sampai skala 5 (buruk), hal ini memungkinkan tenaga kesehatan dapat mengkaji klien lebih baik dan memberi respon sesuai dengan kebutuhan pasien.
Vital Sign: yaitu tekanan darah, denyut nadi, pernafasan, suhu, diukur oleh klien karena klien memiliki alat-alat pengukurnya. Selain itu pasien juga memiliki alat finger pletysmography yang dipasang pada jari klien untuk mengukur gelombang tubuh sebagai indikator kesehatan klien, alat ini dibuat oleh A BACS detector, Computer Convenience Ltd, Jepang. Data pletysmography ini ditransfer secara otomatis melalui laptop klien via data cabel.
Video mail: yang akan mengirimkan gambar klien, hal ini penting agar perawat bisa melihat atau mengevaluasi keadaan kliennya secara langsung melalui visualisasi gambar atau video denagnwebcam Sanwa Supply dan Window MovieMaker. Klien dapat mengirim videonya melalui fasilitas ini.
- Akses internet menggunakan wireless (Air-H Card G; Honda Electronic Japan) dengan koneksi 128kbit/s yang akan menghubungkan klien dengan pusat data. Klien sangat mudah melakukannya hanya dengan meng’klik’ icon di website saja.
  • Komponen Telenursing
Komponen telenursing sama halnya dengan proses keperawatan untuk mengkaji, merencanakan, mengimplementasikan dan mengevaluasi serta mendokumentasikan asuhan keperawatan.Telenursing juga melibatkan proses pemberian pendidikan kesehatan kepada klien, serta adanya sistem rujukan. Selain itu telenursing juga tetap mengharuskan adanya hubungan terapeutik antara perawat dan klien, dalam telenursing hubungan tersebut dapat terbina melalui penggunaan telepon, internet atau alat komunikasi yang lainnya.
Komponen telenursing atau ruang lingkup telenursing antara lain :
  1. Pengkajian
  2. Perumusan diagnosa
  3. Perencanaan
  4. Implementasi
  5. Evaluasi
  • Menurut Britton et all (1999), ada beberapa keuntungan telenursing yaitu:
  1. Efektif dan efisien dari sisi biaya kesehatan, pasien dan keluarga dapat mengurangi kunjungan ke pelayanan kesehatan ( dokter praktek,ruang gawat darurat, rumah sakit dan nursing home)
  2. Dengan sumber daya yang minimal dapat meningkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan keperawatan tanpa batas geografis
  3. Telenursing dapat menurunkan kebutuhan atau menurunkan waktu tinggal di rumah sakit
  4. Pasien dewasa dengan kondisi penyakit kronis memerlukan pengkajian dan monitoring yang sering sehingga membutuhkan biaya yang banyak. Telenursing dapat meningkatkan pelayanan untuk pasien kronis tanpa memerlukan biaya dan meningkatkan pemanfaatan tekhnologi
  5. Berhasil dalam menurunkan total biaya perawatan kesehatan dan meningkatkan akses untuk perawatan kesehatan tanpa banyak memerlukan sumber
  6. Dapat dimanfaatkan dalam bidang pendidikan keperawatan (model distance learning) dan perkembangan riset keperawatan berbasis informatika kesehatan. Telenursing dapat pula digunakan dalam pembelajaran di kampus, video conference, pembelajaran online dan multimedia distance learning. Ketrampilan klinik keperawatan dapat dipelajari dan dipraktekkan melalui model simulasi lewat secara interaktif.

Jumat, 24 Januari 2014

PENGARUH INFORMASI TEKNOLOGI TERHADAP DUNIA

PENGARUH INFORMASI TEKNOLOGI TERHADAP DUNIA



Keyakinan individu tentang penggunaan teknologi telah terbukti memiliki dampak yang mendalam pada perilaku selanjutnya terhadap teknologi informasi (TI). Catatan penelitian ini dibangun berdasarkan dan memperluas penelitian sebelumnya meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi keyakinan individu kunci tentang penggunaan teknologi. Dikatakan bahwa individu membentuk keyakinan tentang penggunaan teknologi informasi dalam lingkungan yang luas pengaruh yang berasal dari perorangan, lembaga, dan sosial konteks di mana mereka berinteraksi dengan IT. Kami meneliti efek simultan dari tiga set pengaruh pada keyakinan tentang kegunaan dan kemudahan penggunaan dalam konteks teknologi kontemporer ditargetkan pada pekerja pengetahuan otonom. 



Teknologi informasi kesehatan (HIT1) menyediakan kerangka payung untuk menjelaskan manajemen yang komprehensif informasi kesehatan di seluruh sistem komputerisasi dan pertukaran informasi yang aman yang antara konsumen, penyedia, pemerintah dan badan kualitas, dan asuransi. Teknologi informasi kesehatan (HIT) secara umum semakin dipandang sebagai alat yang paling menjanjikan untuk meningkatkan kualitas secara keseluruhan, keamanan dan efisiensi dari sistem pelayanan kesehatan (Chaudhry et al., 2006).



Teknologi informasi (TI) adalah aplikasi komputer dan peralatan telekomunikasi untuk menyimpan, mengambil, mengirim dan memanipulasi data, [1] sering dalam konteks bisnis atau perusahaan lain. [2] Istilah ini sering digunakan sebagai sinonim untuk komputer dan jaringan komputer, tetapi juga mencakup teknologi distribusi informasi lain seperti televisi dan telepon. Beberapa industri yang berhubungan dengan teknologi informasi, seperti perangkat keras komputer, perangkat lunak, elektronik, semikonduktor, internet, peralatan telekomunikasi, e-commerce dan layanan komputer. [3] [a] Dalam konteks bisnis, Association of America 



Teknologi Informasi telah didefinisikan teknologi informasi sebagai &quot;studi, desain, pengembangan, aplikasi, implementasi, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer&quot; [5] Tanggung jawab mereka yang bekerja di lapangan meliputi administrasi jaringan, pengembangan perangkat lunak dan instalasi, dan perencanaan dan. manajemen teknologi siklus hidup organisasi, dimana hardware dan software dipertahankan, ditingkatkan dan diganti. Manusia telah menyimpan, mengambil, memanipulasi dan mengkomunikasikan informasi sejak Sumeria di Mesopotamia dikembangkan menulis pada sekitar 3000 SM, [6] tetapi istilah teknologi informasi dalam pengertian modern pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard Business Review, penulis Harold J. Leavitt dan Thomas L. Whisler berkomentar bahwa &quot;teknologi baru belum memiliki nama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi informasi (TI).&quot; [7]



Berdasarkan teknologi penyimpanan dan pengolahan yang digunakan, adalah mungkin untuk membedakan empat tahap yang berbeda dari pengembangan IT: pra-mekanik (3000 SM - 1450 M), mekanik (1450-1840), elektromekanis (1840-1940) dan elektronik (1940 - hadir) [6]. Artikel ini berfokus pada periode terakhir (elektronik), yang dimulai pada sekitar tahun 1940.




A. Keyakinan tentang Penggunaan Teknologi Informasi 

Persepsi tentang karakteristik techno-logi tidak Invarian seluruh individu. Memang, orang melihat sebuah teknologi baru dari sudut pandang proses kognitif internal mereka sendiri dan mengembangkan kepercayaan tentang mereka Model penerimaan teknologi seperti model tech-nology penerimaan (TAM;. Davis et al 1989) dan teori beralasan tindakan (TRA, Ajzen dan Fishbein 1980), di mana TAM didasarkan, mendominasi IS sastra dan menyarankan bahwa pengaruh dari semua variabel lain pada teknologi hasil penerimaan dimediasi oleh keyakinan individu tentang penggunaan teknologi. Namun, sementara ada kesepakatan yang cukup bahwa keyakinan mendorong perilaku penggunaan, dan sementara banyak penelitian telah menetapkan pentingnya dampak kepercayaan pada niat dan penggunaan, banyak pekerjaan yang diperlukan untuk memahami faktor-faktor penentu keyakinan (Agarwal dan Prasad 1999; Venkatesh dan Davis 2000). Secara pragmatis, pemeriksaan tersebut adalah perang gembar-gembor karena sementara keyakinan internal, konstruksi psikologis, faktor penentu mereka adalah variabel eksternal yang dapat dikendalikan melalui intervensi manajerial appro-sepatutnya.


Ada dukungan yang cukup besar dalam literatur untuk pentingnya keyakinan dalam teknologi perilaku semakin diterima. Keyakinan tersebut telah digunakan untuk keduanya menjelaskan penggunaan sistem (Adams et al 1992;. Moore dan Benbasat 1991) dan niat penggunaan (Davis et al 1989;. Mathieson 1991). Secara umum, dianggap tidak bermanfaat (keyakinan mengenai hasil instrumen mental yang berhubungan dengan penggunaan teknologi) dan persepsi kemudahan penggunaan (keyakinan bahwa penggunaan teknologi akan relatif bebas dari beban kognitif) telah berulang sebagai prediktor yang sangat penting dari hasil penerimaan kunci dalam sebelum empiris examina- tions penerimaan teknologi. Mengingat kambuh-rence dari keyakinan ini, kita fokus pada kegunaan dan kemudahan penggunaan sebagai dua variabel dependen utama.



Pembangunan Keyakinan Apa yang menyebabkan individu untuk membangun keyakinan tentang teknologi informasi spesifik? Dalam rangka untuk memilah-milah berbagai faktor yang membentuk jiwa ini model, kami mengusulkan konseptualisasi sumber konsentris pengaruh (lihat Gambar 1), dimulai dengan set yang paling dekat faktor: karakteristik individu. Berikutnya terletak satu set yang lebih distal dari pengaruh, yaitu mereka yang berasal dari lingkungan sosial di mana individu berada. Akhirnya, set paling distal dari pengaruh adalah hasil dari kekuatan institusional yang mengelilingi individu. Adalah penting untuk menekankan bahwa teori kami berfokus pada penggunaan TI oleh individu tertanam dalam konteks organisasi, dan bukan pada penggunaan pribadi TI untuk kegiatan non-kerja terkait yang mungkin terjadi, misalnya, di rumah. Selain itu, kami membatasi cakupan kami untuk IT yang awalnya diadopsi oleh manajemen senior (seperti ERP atau sistem CRM) dan kemudian harus disebarkan secara lebih luas di seluruh organisasi. Akhirnya, tujuan kami adalah untuk menunjukkan relevansi faktor milik semua tiga kategori yg di dalam studi empiris tunggal. Dengan demikian, pilihan faktor-faktor tertentu didorong oleh keunggulan relatif mereka dalam literatur penelitian, dan faktor-faktor yang ditawarkan sebagai ilustrasi daripada lengkap.